Saturday, June 19, 2010

moral story movie: shrek: the final chapter

Posted by Nedia Farah at 7:17 PM
Terakhir nonton bioskop bareng-bareng keluarga adalah waktu menonton film Garuda di Dadaku. Nah, tadi pagi baru aja selesai mandi, Nafis menodong bapaknya untuk menepati janji mengantarkannya untuk nonton film Shrek The Final Chapter. Mengingat film tersebut sudah lumayan agak lama di bioskop akhirnya dengan bantuan paman google akhirnya ketemu juga bioskop yang masih memutar film ini.

Pada awal cerita, Shrek digambarkan sudah memiliki semua yang orang-orang inginkan seperti sebuah keluarga yang harmonis dan telah dikarunia tida orang anak. Shrek juga memiliki teman-teman yang sangat mencintai dirinya, belum lagi orang-orang dikampungnya yang memuja dan mengangguminya. Namun, karena terjebak dengan rutinitas yang dilakukan...akhirnya timbul perasaan jenuh dan bosan dengan kondisi yang ada. Akibatnya...dia dimanfaatkan oleh rumpelstiltskin untuk membuat sebuah perjanjian. Isi perjanjian tersebut dampaknya benar2 sangat signifikan dengan kehidupan Shrek. Keluarganya berantakan (Fiona dan anak2nya) menghilang entah kemana. Ditengah pencariannya dia mulai bertemu dengan sahabat-sahabat yang tidak mengenalinya lagi.

Singkat cerita, Shrek akhirnya menyadari kekeliruannya dalam menandatangani perjanjian dengan rumplestilskin dan berusaha untuk merebut kembali semua yang pernah dimilikinya dengan cara apapun. Keberadaan istrinya didapatkannya, simpati sahabat-sahabatnya mulai diiraih kembali satu demi satu. Seperti biasanya film-film animasi atau kartun anak pada umumnya, cerita film ini berakhir dengan bahagia atau orang bule bilang Happily Ever After.

Sebenarnya Moral Story dalam film ini adalah tentang Bersyukur. Kita tidak pernah merasakan kenikmatan sehat sebelum kita sakit, tidak pernah merasakan nikmatnya memiliki keluarga dan sahabat sebelum mereka meninggalkan kita. Shrek pun merasakan bahwa kondisi kehidupannya sudah sempurna namun dia tidak pernah menyadarinya.

Kalau kata lagunya Indah....Baru aku tahu, sakit itu apa...setelah kau bukan milikku....sekali lagi beryukur merupakan kata kunci yang paling sakti mandraguna



sumber : http://sentilan.blogspot.com/

0 comments:

Post a Comment

Saturday, June 19, 2010

moral story movie: shrek: the final chapter

Posted by Nedia Farah at 7:17 PM
Terakhir nonton bioskop bareng-bareng keluarga adalah waktu menonton film Garuda di Dadaku. Nah, tadi pagi baru aja selesai mandi, Nafis menodong bapaknya untuk menepati janji mengantarkannya untuk nonton film Shrek The Final Chapter. Mengingat film tersebut sudah lumayan agak lama di bioskop akhirnya dengan bantuan paman google akhirnya ketemu juga bioskop yang masih memutar film ini.

Pada awal cerita, Shrek digambarkan sudah memiliki semua yang orang-orang inginkan seperti sebuah keluarga yang harmonis dan telah dikarunia tida orang anak. Shrek juga memiliki teman-teman yang sangat mencintai dirinya, belum lagi orang-orang dikampungnya yang memuja dan mengangguminya. Namun, karena terjebak dengan rutinitas yang dilakukan...akhirnya timbul perasaan jenuh dan bosan dengan kondisi yang ada. Akibatnya...dia dimanfaatkan oleh rumpelstiltskin untuk membuat sebuah perjanjian. Isi perjanjian tersebut dampaknya benar2 sangat signifikan dengan kehidupan Shrek. Keluarganya berantakan (Fiona dan anak2nya) menghilang entah kemana. Ditengah pencariannya dia mulai bertemu dengan sahabat-sahabat yang tidak mengenalinya lagi.

Singkat cerita, Shrek akhirnya menyadari kekeliruannya dalam menandatangani perjanjian dengan rumplestilskin dan berusaha untuk merebut kembali semua yang pernah dimilikinya dengan cara apapun. Keberadaan istrinya didapatkannya, simpati sahabat-sahabatnya mulai diiraih kembali satu demi satu. Seperti biasanya film-film animasi atau kartun anak pada umumnya, cerita film ini berakhir dengan bahagia atau orang bule bilang Happily Ever After.

Sebenarnya Moral Story dalam film ini adalah tentang Bersyukur. Kita tidak pernah merasakan kenikmatan sehat sebelum kita sakit, tidak pernah merasakan nikmatnya memiliki keluarga dan sahabat sebelum mereka meninggalkan kita. Shrek pun merasakan bahwa kondisi kehidupannya sudah sempurna namun dia tidak pernah menyadarinya.

Kalau kata lagunya Indah....Baru aku tahu, sakit itu apa...setelah kau bukan milikku....sekali lagi beryukur merupakan kata kunci yang paling sakti mandraguna



sumber : http://sentilan.blogspot.com/

0 comments on "moral story movie: shrek: the final chapter"

Post a Comment

Popular Posts

 

Wyllie news Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea